Saturday 20 February 2016

Beli Gorengan Sebentar, Kecelakaan Tidak Bisa Terhindarkan

BY Unknown IN No comments

Hai sahabat, 

Kita mungkin yang terbiasa hidup nyaman, baik karena dibiayai orang tua ataupun kerja sendiri. Yang biasanya beli jajan seperti gorengan, terang bulan, roti bakar bandung, martabak, kebab, atau jajanan lain untuk dimakan sendiri atau buat keluarga. Pernahkah kita berpikir membelikannya untuk orang lain? misalnya kita membelikan untuk bapak penjaga palang pintu kereta api, tukang parkir, satpam, polisi cepek atau penjual gorengan (oh udah punya gorengan sendiri deng). Soalnya mereka gak mungkin kan ninggalin tugasnya hanya untuk membeli makanan ringan. Masak hanya karena beli gorengan, terus ada kereta yang lewat dan gak ada yang menutup palang pintu. Siapa yang mau menggantikan dia untuk menutup palang pintunya? gak ada kan. Kecelakaan besar pun tak dapat terhindarkan. Ketika di interogasi oleh polisi, alibinya pun aneh. "Saya beli gorengan sebentar Pak".  
Penjaga Palang Pintu Kereta Api via kompas.com
Mungkin ya ada sih sebagian kecil dari mereka yang beli sendiri. Tapi jarang-jarang aja. Mereka bekerja berjam-jam di tempat yang sama, dengan hasil yang gak seimbang dan dipenuhi oleh rasa bosan. Cobak kalau kita menyisihkan sebagian uang jajan yang biasa kita pakai, atau sebagian jajan yang sudah kita beli untuk di berikan kepada mereka. Pasti seneng banget. Pernah gak seh kepikiran seperti itu. Yuk berbagi kepada sesama. #Bahagiaitusederhana

Friday 19 February 2016

Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

BY Unknown IN No comments

Bila kita merenung, sebenernya ada banyak alasan bagi kita untuk bersyukur.

    Mulai yang sederhana sampai yang kompleks. Misalnya kita bersyukur telah memiliki tubuh yang normal di saat banyak orang yang cacat di luar sana. Jika kamu punya muka yang pas pas-an, bersyukurlah karena selalu ada yang lebih jelek daripada kita. Jika kamu pendek, masih banyak orang yang jauh lebih pendek daripada kita, bahkan tubuhnya mungil sampai menyerupai kurcaci. Jika hidung kamu tidak mancung, kita harus menyukurinya karena banyak orang yang harus bernafas dengan alat bantu. Kita juga harus bersyukur dapat hidup dan membaca artikel ini karena sampai hari ini banyak yang sudah meninggal dan tidak dapat melihat dunia ini (buta) apalagi membaca sebuah artikel. Kita mestinya sangat bersyukur dapat mendengarkan musik yang enak dan suara yang merdu karena banyak orang yang tidak dapat mendengar. Kita juga harusnya bersyukur dapat berbicara meskipun suara kita merdu (merusak dunia), fals, gak seperti musisi, karena banyak saudara kita yang berbicaranya hanya dengan menggunakan bahasa isyarat. Kita bersyukur bisa jalan sementara banyak orang yang duduk di kursi roda. Kita harus bersyukur dapat makan tiga kali sehari sementara ada yang makan hanya tiga hari sekali. Ya, memang kewajiban kita adalah bersyukur, bersyukur dan bersyukur.
Beryukur via yukbisnis.com
    Akhirnya jika kita bahas alasan mengapa kita bersyukur tidak akan ada habisnya. Sangat banyak sekali nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Jangan dustai nikmat tersebut dengan selalu beribadah kepada Allah dan menerima segala sesuatunya dengan berbangga hati. Insya Allah nikmat kita akan di lipatgandakan tanpa harus meminta kepada Allah. Pelajaran yang dapat diambil setelah membaca artikel ini tentunya agar kita lebih bersyukur kedepannya nanti.