Sejak zaman dahulu, proses
pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat
mekaik dan elektronik yang bisa di gunakan manusia dalam perhitungan dan
pengolahan data. Hingga sekarang komputer dapat digunakan secara mudah dan
praktis. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan komputer. Komputer pada awalnya dibuat
untuk mempermudah dalam membuat strategi perang. Perkembangannya di mulai
setelah perang dunia kedua, para ilmuwan ingin mengeksploit potensi strategi
yang dimiliki komputer. Insinyur dari jerman berhasil membuat sebuah komputer
yang bernama Z3 pada tahun 1941. Komputer ini digunakan untuk pesawat terbang
dan peluru kendali. Sekutu tidak mau kalah dengan enemy-nya. Pada tahun 1943,
Inggris dapat menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Collossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Pihak Amerika
yang di prakarsai oleh Howard H. Aiken seorang insinyur Harvard yang bekerja
dengan IBM berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Pada tahun 1948,
penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,
yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa
(quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit)
di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer. Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI)
dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Hingga akhirnya pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak
dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh
tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju
ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop
computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau
bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
Untuk generasi mendatang
akan dibuat komputer yang dapat menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan,
dengan kecerdasan buatan dan memiliki nalar yang cuikup untuk melakukan
percakapan dengan manusia, menggunakan manukan visual, dan belakar dari
pengalamannya sendiri. Contoh imajinatif tersebut terdapat pada komputer fiksi
HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke yang berjudul Space Odyssey.
Rujukan: