Friday, 21 February 2014

Sejarah Komputer

BY Unknown IN No comments

Sejak zaman dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekaik dan elektronik yang bisa di gunakan manusia dalam perhitungan dan pengolahan data. Hingga sekarang komputer dapat digunakan secara mudah dan praktis. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan komputer.   Komputer pada awalnya dibuat untuk mempermudah dalam membuat strategi perang. Perkembangannya di mulai setelah perang dunia kedua, para ilmuwan ingin mengeksploit potensi strategi yang dimiliki komputer. Insinyur dari jerman berhasil membuat sebuah komputer yang bernama Z3 pada tahun 1941. Komputer ini digunakan untuk pesawat terbang dan peluru kendali. Sekutu tidak mau kalah dengan enemy-nya. Pada tahun 1943, Inggris dapat menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Collossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Pihak Amerika yang di prakarsai oleh Howard H. Aiken seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Hingga akhirnya pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).


Untuk generasi mendatang akan dibuat komputer yang dapat menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan, dengan kecerdasan buatan dan memiliki nalar yang cuikup untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan manukan visual, dan belakar dari pengalamannya sendiri. Contoh imajinatif tersebut terdapat pada komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke yang berjudul Space Odyssey. 

Rujukan:

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer