"Allahu Akbar Allahu akbar Allahu Akbar, Wa Lillahilhamdu.."Dihari ini umat islam didunia merayakan hari kemenangan yaitu Idul Fitri. Bagi siapa yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan puasa Ramadhan seerta mampu menjaga diri baik yang dhohir maupun batin maka Allah memberikan ampunan kepadanya. Dosanya terhapus semua. Sebulan penuh kita telah melaksanakan puasa. Pada siang hari dimana ketika kita berada dirumah sendirian/pintu rumah telah terkunci, masuk kamar dan dikunci juga. Meskipun terdapat segelas air putih didalamnya tetapi kita tidak akan meminumnya. Kita tahu bahwa Allah Maha melihat. Kita sanggup menahan untuk tidak makan disiang hari, dan mampu untuk ngempet membicarakan orang lain.Tujuan dari berpuasa sendiri yaitu yang terdapat pada firman Allah Surat Al Baqarah Ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.Jadi kita berpuasa agar kita menjadi orang yang bertakwa. Takwa dalam bahasa arab terdiri dari 4 huruf. Yaitu Ta', Qof, Wawu, dan Yaq.
Ta' diartikan sebagai tawadhu'. Artinya merendahkan diri. Kita sebagai manusia harus rendah diri, tidak boleh menyombongkan apapun yang kita punya. Baik harta yang kita punya, kecantikan atau kegantengan, mapun ilmu kita. Karena yang boleh sombong hanyalah Allah SWT. Lihat mereka orang yang sombong. Ia menyombongkan hartanya, jika kita kembalikan lagi ke Asmaul Husna yaitu Al Ghaniyy yaitu Yang Maha Kaya. Jika Allah Maha Kaya maka kita manusia maha miskin. Bagi siapa yang menyombongkan ilmunya kita tahu bahwa Allah memiliki sifat Al Alim, Yang Maha Mengetahui atau Maha Pintar. Jika Allah Maha Pintar pastilah kita maha bodoh. Jika ada yang sombong karena kegantengan/kecantikannya kita kembalikan lagi ke Asmaul Husna Al Jamil yaitu Yang Maha Indah. Kita kaya, pintar ganteng bukan karena usaha kita. Melainkan semuanya pemberian dari Allah SWT.
Yang kedua yaitu Qof, kepanjangannya adalah Qana'ah. Artinya menerima segala pemberian dari Allah. Disaat kita puasa banyak yang kita inginkan untuk hidangan berbuka. Melihat es degan kita beli dan diletakan diatas meja. Melihat es kopyor kita beli dan diletakkan diatas meja. Melihat es campur kita beli dan diletakkan diatas meja. Walaupun nyatanya ketika kita berbuka cukup dengan minum segelas air putih, 3 biji kurma, dan sepotong roti kita sudah merasa kenyang. Memang kita diperbolehkan untuk menginginkan sesuatu yang tidak terbatas. Tapi kita harus sadar bahwa kemampuan kita itu terbatas.
Yang ketiga huruf Wawu kepanjangan dari Wira'i. Pada saat puasa kita menahan diri untuk tidak menyentuh sesuatu yang sebenarnya halal. Meskipun didepan kita terdapat hidangan makanan yang enak-enak tetapi kita mampu untuk tidak memakannya jika belum waktunya. Apalagi melakukan apa yang diharamkan. Itulah yang artinya Wira'i.
Dan yang terakhir yaitu Yaq yang berarti yakin. Kita harus yakin akan kekuasaan Allah, dan senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya.
Semoga kita dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun depan. Agar kita dapat meningkatkan lagi ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Amiiin ya Raabal Aaalamin...90
