Pelanggan atau client adalah sumber mata pencaharian personal trainer yang tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu, seorang personal trainer harus bisa menjaga clientnya dengan baik apabila tidak mau kehilangan clientnya walaupun hanya seorang saja, dan akan membuat orang lain tertarik untuk berlatih dengannya. Berkaitan dengan pelayanan tentunya personal trainer harus bisa berkomunikasi dengan baik dan memperlakukan client dengan sopan. Kesopanan sendiri adalah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan manusia dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari dalam masyarakat itu. Kesopanan ditetapkan sebagai peraturan yang mengatur apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan oleh seseorang. Kesopanan juga termasuk dalam dimensi kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Seperti contohnya berpakaian yang rapi, tidak berkata kasar dengan client, tidak mengejek ketika pelanggan melakukan hal yang konyol atau kesalahan, tidak memaksa client dalam melakukan latihan (lebih ke arah menawarkan), tidak melihat ke arah tubuh client yang intim, atau memaksa client untuk membahas suatu hal yang mengakibatkan ketidaknyamanan, tidak bercanda secara berlebihan dan memuji client jika ia mendapatkan sesuatu yang di inginkan.
Sopan santun adalah hal yang penting untuk dimiliki personal trainer. Bertingkah laku sesuai dengan cara yang diterima dan dihargai oleh lingkungan sosial menunjukkan rasa hormat, kepedulian, dan perhatian kepada orang lain. Perilaku yang sangat baik dapat membantu personal trainer memiliki hubungan yang lebih baik dengan client. Sopan santun membawa rasa hormat kepada client, dan tentunya seorang personal trainer juga mendapat rasa hormat dari clientnya.
