Tenggelamnya Kapal Rafelia Di Selat Bali Mirip Titanic. Sebanyak 71 penumpang kapal Rafelia 2 yang tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3/2016) siang. Semuanya sudah berhasil dievakuasi. Ada 10 penumpang yang luka-luka, dan 4 orang belum ditemukan. Muatan di kapal tersebut terdiri dari dua unit truk besar, satu unit pick up, empat unit truk tronton, 18 unit truk sedang, dan empat kendaraan kecil.Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk pukul 13.10, dan tenggelam di perairan dekat Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 14.09 WITA. Belum diketahui pasti penyebab kapal Rafelia II ini tenggelam. Ada kemungkinan karena kapal bocor. Begini kesaksian korban selamat.
Yayan, sopir truk asal Bandung, mengaku berada di kapal bersama rombongannya. Mereka membawa 16 tronton. Dari Gilimanuk ke Ketapang, kondisi kapal baik-baik saja.
"Pas di tengah (perairan) kapal miring ke kanan. ABK memperingatkan, kami disuruh siap-siap memakai pelampung," kata Yayan kepada detikcom di dermaga Ketapang, Jumat (4/3/2016).
Memasuki perairan Ketapang, kapal kian miring. "Kami disuruh mengambil pelampung. Diperingkatkan jangan meloncat, tapi naik ke bagian kapal yang belum tenggelam atau mengikuti (tahap-tahap) tenggelamnya kapal," papar Yayan. Ketika kapal benar-benar sudah tenggelam, para penumpang langsung dievakuasi. Yayan sendiri dievakuasi oleh nelayan.