Wednesday 27 January 2016

10 Cara Menjadi Entrepreneur Sukses

BY Unknown IN , No comments

Indonesia sangat membutuhkan banyak sekali pengusaha baru. Jumlah wirausaha di Indonesia hanya sekitar 1,65 % dari total penduduk yang berjumlah 249,9 juta jiwa. Dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia sangat ketinggalan jauh. Singapura misalnya yang sudah memiliki entrepreneur sebanyak 7 %, Malasyia 5 % dan Thailand 3 %. Terbatasnya jumlah entrepreneur tersebut tentunya harus menjadi keprihatinan kita, karena mereka lah yang dapat menyerap jumlah pengangguran yang berlimpah. Mengingat, kisah kehebatan sebuah bangsa juga selalu di lentikkan oleh heroisme pada entrepreneurnya. 
Courtesy: http://www.ukas.co.uk

Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses, berikut ini adalah cara yang banyak di sampaikan oleh motivator entrepreneurship di belahan dunia.

1. Start With a Dream 
Memang benar ungkapan "Hidup berawal dari mimpi", karena semua itu bermula dari sebuah impian dan keyakinan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat di jual dengan sukses. Jangan hanya bermimpi kecil, bermimpilah yang besar sekalian.    

2. Love the Product or Services
Cintailah produk anda dahulu. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan kepada pelanggan dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa sulit. Pada saat awal membuka usaha, akan selalu ada halangan ataupun kesulitan yang menimpa kita. Kecintaan akan produk, membuat kita bekerja keras dan berusaha dengan senang hati. 

3. Learn the Basics of Business
Pelajarilah ilmu dasar dalam berbisnis. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan dasar berbisnis yang baik. Belajar sambil bekerja juga bisa anda lakukan, yaitu dengan bekerja dengan orang lain 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik.

4. Willing to Take Calculated Risks
Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia wirausaha, karena hasil yang mungkin dicapai akan proporsional terhadap resiko yang diambil.  Inilah yang membedakan antara entrepreneur dengan manajer. Entrepreneur lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, sedangkan manajer dibutuhkan untuk mengatur perusahaan yang sudah maju. 

5. Seek Advice, but Follow Your Belief
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi tetap ikuti suara hati kita. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak dan kalangan, tetapi keputusan akhir berada ditangannya. 

6. Salesmanship and Costumer Understanding
Komunikasi yang baik dan kepiawaian dalam melayani pelanggan. Ini merupakan kunci kesuksesan pada fase awal sebuah usaha. Kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu kita dalam mengembangkan sebuah usaha. 

7. Work Hard
Hampir semua successful start-up butuh seorang workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari usahanya, pada saat tidur pun otaknya tetap bekerja dan memikirkan tentang bisnisnya. 

8. Make Friend as Much as Possible
Teman akan membeli produk kita lebih dulu daripada beli ke orang lain. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat yang baik, dan membantu kita pada masa-masa sulit.  Jadi, carilah teman yang sebanyak-banyaknya, dan buat komunitasmu.

9. Deal with Failures
Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita dalam berwirausaha. Kegagalan itu pasti, tapi sejauh mana kita dapat menghadapinya. Tidak peduli seberapa banyak Anda jatuh, asalkan lebih sering Anda bangkit dan memulai kembali. 

10. Just Do It, Now!
Seperti motto sebuah perusahaan apparel terbesar di dunia "Just Do It", lakukan saja. Jika anda sudah siap, lakukanlah sekarang juga. Manajer selalu mengatakan "Ready-Aim-Shoot, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan "Ready-Shoot-Aim!". Putuskan dan kerjakan sekarang juga, karena besok bukanlah milik kita.