Friday 29 January 2016

Bully Membuat Orang Lain Lebih Baik

BY Unknown No comments

Bullying sudah bagaikan makanan sehari-hari bagi orang zaman sekarang. Setiap kegiatan yang dilakukan tidak pernah lepas dari cemooh-an, ejekan sampai kekerasan secara fisik. Semakin bertambahnya zaman, nge-bully menjadi semakin canggih. Bahannya mulai dari bentuk fisik, etnis, nama, dan senioritas. Sadarkah kita bahwa bully yang dilakukan kadang berbuah manis untuk korban, dan sebaliknya berbuah busuk bagi pelakunya. Misalnya ada temen kita yang berperut jemblung. Banyak temen yang memanggilnya dengan sebutan babi. Sangat menyakitkan memang jika mendapat panggilan yang tidak menyenangkan. Semakin sering ia di ejek seperti itu akhirnya dia sadar dan berpikir untuk intropeksi diri. Ia memutuskan untuk mengubah penampilannya dengan diet dan olahraga. Hasilnya beberapa tahun kemudian, badannya sudah jauh dari sebutan babi yang gemuk dan dekil. Sebaliknya bagi orang yang mengejek, dia gak dapet apa-apa. Hanya memperburuk hubungan dengan teman, dan mendapatkan bonus dosa.  


Jangan membully, jadilah teman

Di Amerika Serikat, ada wanita bernama Lizzie Velasquez yang di bully dan dijuluki orang terjelek di dunia. Profesor Abhimanyu Garg, peneliti University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, menduga Lizzie menderita Neonatal Progeroid Syndrome, penyakit sangat langka yang melenyapkan lemak di wajah dan tubuh, sehingga menyebabkan penuaan dini bagi penderitanya. Sejauh ini pun hanya ada tiga kasus yang terjadi di dunia, dan Lizzie salah satunya. Dengan kondisi yang langka ini, kehadiran Lizzie selalu dianggap aneh oleh teman-temannya sejak kecil. Saat sekolah, Lizzie sudah khatam dengan berbagai hinaan, ejekan, atau bully-an. Tidak ada yang mau berteman dengan gadis ini. 

Saat dewasa, Lizzie terkejut ketika menemukan foto-fotonya tersebar di internet dengan judul The Most Ugly Woman in the World, alias wanita terjelek di dunia. Bisa dibayangkan betapa sakit hatinya membaca julukan tersebut. Lizzie mengaku, ada saat-saat dia menangis ketika mengingat semua ejekan dan hinaan ini. Tapi Lizzie tidak diam begitu saja. Dia berusaha bangkit dan menulis buku dan berhasil menginspirasi banyak orang. Di dalam buku yang berjudul "Be BEAUTIFUL, Be YOU" tersebut dia meyakinkan orang lain untuk mencintai dirinya sendiri lebih dulu, atau yang biasa dinyanyikan Justin Bieber 'Love Yourself'. Kita tak akan pernah bisa menjadi sempurna, karena itu yang bisa dilakukan adalah menjadi yang paling unik. Itu pula yang dirinya lakukan selama 23 tahun ini. Lizzie bahkan tak canggung berbagi pengalamannya menghadapi bullying yang menyakitkan, tapi benar-benar dialaminya. 

Saat orang lain bersikap tidak baik terhadap kita, kita harus berbaik kepada diri sendiri. Jika kita merasa terpuruk akibat hinaan orang lain, jangan diam saja dan berjuanglah untuk bangkit dari hinaan tersebut. Percayalah bahwa kita tidak berjuang sendiri, karena semua orang selalu berjuang untuk hidupnya. Biarkan orang lain menghina, dan kita harus membuktikan bahwa hinaan itu justru membuat kita semakin kuat.