Sampah selalu menjadi masalah di dunia ini. Menjadi sarang penyakit, perusak keindahan, penyebab banjir dan beribu masalah tidak meng-enakan lainnya. Mulai dari sampah plastik, bekas botol minuman, sterofom, kardus, hingga sisa makanan. Jika tidak ada yang mendaur ulang maka semua itu akan menumpuk menjadi gunung an sampah. Mungkin suatu saat nanti ada yang muncak di Gunung Sampah tidak usah jauh jauh ke luar kota. Orang-orang bantak yang menulis pesan "Bapak, Ibu, Adik, pacar, dapet salam dari gunung pinggir kota, kapan ya tidak menambah ketinggian gubung ini lagi?".
Banyak orang yang tidak menyangka bahwa sampah juga bisa di daur ulang dan menjadi sumber penghasilan. Apalagi di Indonesia sangat besar sekali peluang untuk mengubah sampah menjadi uang. Pada tahun 2012 saja, sampah yang dibuang mencapai 175 ribu ton per hari. Kini, sudah banyak barang yang telah dibuang dan tidak berguna telah di manfaatkan oleh mereka yang kreatif. Contohnya daur ulang plastik, kertas, baterai, barang elektronik, dan logam seperti besi dan tembaga. Seperti yang ada di desa Jambangan Surabaya, Trisflower. Bu Tris, yang menciptakan usaha kecil menengah ini yang bergerak di bidang kerajinan dari sampah. Produk yang dihasilkan antara lain seperti tikar, lampion, tirai, bunga, hinga baju.
Meskipun sudah begitu banyak orang yang memilih usaha daur ulang, tapi masih dibutuhkan lebih banyak lagi orang seperti mereka untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Apakah anda bersedia jadi kaya dan bermanfaat? inilah salah satu jalannya.
 |
| Pegunungan Sampah |
