Tuesday 5 November 2013

Tahun Baru 1 Muharram 1435 Hijriyah Menjadi Revolusi Akhlak

BY Unknown IN No comments

Kita pastinya telah mengetahui bahwa tahun baru islam berawal dari hijrahnya Nabi Muhammad dari kota Mekah menuju kota Madinah. Ini dikarenakan desakan dari kaum kafir Quraisy yang selalu memusuhi islam dan Nabi. Hingga di suatu malam yang sangat menegangkan Rumah Nabi di kepung oleh kafir quraisy dan ingin membunuh beliau. Ali Bin Abi Thalib yang merupakan sahabat Nabi menggantikan beliau untuk tidur dikamar dan mengenakan jubah milik beliau. Langkah ini dilakukan untuk mengelabui kaum Quraisy dan memberikan kesempatan Nabi Muhammad pergi melalui jendela pintu belakang. Kemudian berjalan menuju ke arah selatan, didaerah Yaman, Menuju gua Tsur. Disini Nabi Muhammad ditemani oleh Abu Bakar Ash Shidiq selama 3 hari. Pada tanggal 16 September 622 Masehi yang menjadi tanggal pertama dari kalender Hijriyah yaitu malam senin 1 Rabiul Awwal beliau melakukan perjalanan menuju ke kota Madinah.

Di Madinah Nabi Muhammad beserta kaumnya disambut dengan sangat baik oleh masyarakat Madinah. Momen tersebut telah lama ditunggu oleh kaum Anshor sebutan dari masyarakat Madinah yang telah merindukan kedatangan manusia yang paling mulia di Dunia ini. Islam akhirnya berkembang dan besar melalui kota ini.

Menuju kepada revolusi akhlak menjadi lebih baik



Kalender Hijriyah dijadikan kalender bagi seluruh umat islam sedunia yang menggunakan acuan dari peredaran Bulan. Penetapan ini dilakukan ketika zaman Umar Bin Khattab. Hari atau tanggalnya dimulai ketika terbenamnya Matahari di daerah tersebut. Terdapat 12 Bulan dalam satu tahun yaitu Bulan Muharram, Safar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulqadah, dan Dzulhijjah. Serta 7 hari yaitu Ahad (Minggu), Itsnayn (Senin), Tsalatsaa (Selasa), Arbaaa/Raabi (Rabu), Khamsatun (Kamis), Jumuah (Jumat), dan Sabat (Sabtu). Dalam 1 bulan terdapat 29-30 hari. 1 tahun Kalender Hijriyah lebih pendek sekitar 11 hari daripada 1 tahun Kalender Masehi.

Bulan Muharram merupakan salah satu dari 4 bulan yang di muliakan oleh Allah. Singkatnya pada bulan ini terdapat peristiwa-peristiwa yang bersejarah. Diantaranya pada tanggal 10 Muharram yaitu tanggal diterimanya taubat Nabi Adam As oleh Allah SWT. Beliau merupakan bapak moyang manusia se dunia. Dosanya hanya satu yaitu memakan buah khuldi. 40 tahun beliau bersujud dan memohon ampun kepada Allah SWT. Oleh karena itu di bulan ini disarankan untuk memperbanyak istighfar. Allah berfirman, Hai manusia dosamu banyak tetapi ampunan-Ku lebih besar. Allah lebih menyukai orang yang sadar akan kesalahannya kemudian bertobat, daripada mereka yang lupa akan meminta ampun kepada-Nya. Allah menyelamatkan Nabi Nuh dari banjir bandang yang luar biasa pada tanggal 10 Muharram. Nabi Nuh merupakan salah satu dari Nabi Ulul Azmi karena perjuangan beliau yang besar dalam berdakwah. Kaumnya yang sangat bandel dan keras hatinya membuat Nabi Nuh tidak tahan lagi terhadap mereka. Ketika di ceramahi telinganya di tutupi oleh kedua tangan. Daripada kaum kafir ini menjadi semakin banyak lebih baik mereka musnah saja, kata Nabi Nuh kepada Allah. Hingga akhirnya Allah memerintahkan Nuh untuk membuat kapal yang sekiranya muat ditumpangi seluruh umatnya. Keluarga dan umat nabi Nuh ikut semua naik ke atas kapal terkecuali Kan'an anak beliau yang berkumpul dengan kaum kafir. Ia pun tenggelam beserta orang kafir pada banjir bandang terbesar dalam sejarah.

Di tanggal 10 Muharram, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dari pembakaran yang dilakukan oleh Raja Namrud, setelah Nabi Ibrahim menghancurkan tuhan-tuhan (berhala) mereka. Nabi Ibrahim dibakar diatas api unggun yang membara, tetapi seketika itu api menjadi dingin ibarat es setelah beliau berdoa dan meminta perlindungan kepada Allah.

Tentunya kisah diatas tersebut terjadi karena kekuasaan Allah SWT. Allah yang menyelamatkan beliau, Allah yang melindungi beliau, dan Allah-lah yang memberikan kekuatan kepada beliau. Allah melindungi kekasih-Nya untuk melanjutkan tugas berdakwah di dunia ini. Salah satunya yaitu dengan memerintahkannya dengan berhijrah. Hijrah ada dua macam, yaitu hijrah Badaniyah dan hijrah Qolbiyah. Hijrah Badaniyah (hijrah fisik) yaitu seperti hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad, perpindahan badan beliau dan umatnya dari Mekah ke Madinah. Yang kedua yaitu hijrah Qolbiyah (hijrah hati), hijrah inilah yang menjadikan revolusi terhadap akhlak umat manusia menjadi lebih baik. Ini yang kita perlukan sekarang, karena refleksinya akan membias kepada alur kehidupan. Kalau hati kita berkenan untuk berhijrah, fisik akan mengikuti. Lebih dalamnya hijrah dari malas beribadah menuju semakin rajin beribadah. Dari pemarah menjadi lebih sabar. Hijrah dari maksiat kepada yang ma'ruf. Dari berpecah belah menjadi bersatu. Hijrah seperti itulah yang sangat kita perlukan untuk menjadi pribadi yang sholeh.

Semoga kita senantiasa dekat dengan Allah dan dapat diingatkan setiap waktu agar menjadi manusia yang dicintai oleh Allah SWT. Amin ya robbal alamin. Sekian artikel saya kali ini. Semoga dapat mengingatkan khususnya pribadi saya sendiri dan bagi orang yang membacanya untuk dapat berhijrah menuju kebenaran.