Thursday 15 August 2013

Cara Jitu Menghindari dan Mengatasi Sakit Perut Setelah Ramadhan

BY Unknown IN , No comments

sakit perut setelah ramadhan
Berpuasa sebulan penuh membuat perut kita terbiasa untuk tidak makan disiang hari dan makan pada malam harinya. Setelah Hari Raya Idul Fitri tentunya perut kita membutuhkan adaptasi untuk melakukan rutinitas makan disiang hari seperti sebelumnya. Jika kita tidak menjaga pola makan, maka perut akan berontak dan alat pencernaan keteteran mencerna makanan yang masuk.
Berikut ini adalah cara untukmenghindari sakit perut disaat setelah Ramdhan yang terinspirasi dari suara hatiku.

1. Berpuasa Syawal
Setelah lebaran tubuh mengalami transisi. Yaitu dari tidak makan pada siang hari ke keadaan normal. Waktunya sekitar 3 hari sampai 1 minggu. Cara yang paling ampuh agar perut tidak sakit ketika lebaran adalah dengan melakukan puasa Syawal. Harinya terserah yang penting selain tanggal 1 Syawal, karena
diharamkan berpuasa. Nabi Muhammad SAW bersabda "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian melakukan puasa sunnah Syawal 6 hari maka seperti berpuasa selama setahun". Tapi jika masih punya hutang puasa Ramadhan maka sebaiknya dibayar dulu. Lebih jelasnya silahkan baca artikel yang saya tulis sebelumnya. Disini

2. Tidak makan berlebihan
Dihari setelah ramdhan atau dihari-hari normal sebaiknya anda makan yang secukupnya saja. Nabi Muhammad SAW suka sesuatu yang sedang-sedang saja, tidak kebanyakan dan tidak terlalu sedikit. Tentu dihari Raya banyak makanan lezat dihidangkan di meja makan. Kita harus menahan nafsu makan agar perut dapat beradaptasi dengan baik. Jika kita memasukkan semua makanan yang ada maka perut kita akan kaget. 

3. Mengatur pola makan
Mengatur pola makan atau diet sangat penting sekali demi menjaga bentuk tubuh kita. Makan yang baik adalah 6 kali sehari. Tetapi dengan porsi yang lebih sedikit.  Insya Allah saya akan menjelaskan tentang makan 6 kali sehari diartikel selanjutnya. Dengan selesainya puasa Ramadhan kebanyakan orang balas dendam dengan makan seenaknya tidak henti-henti. Sebisa mungkin kita menghindari makanan yang banyak mengandung lemak serta makanan yang manis-manis.

Demikian suara hati ini. Semoga bermanfaat bagi anda yang membaca. Terima kasih.